Assalamu'alaiki yaa ukhti fillah al-mahbuubah ...
Alhamdulillah buku kami sebagai persembahan cinta untuk sesama kaum hawa telah hadir. Bertajuk " Pesan Cinta Untukmu Ukhti " Berisi kumpulan cerpen dan puisi yang insya Allah menggugah hati. Ahlan yang ingin pesan bisa menghubungi penerbit Asrifa :).
Dan salah satu contoh puisi cinta kami untuk akhawat adalah ini :)
Alhamdulillah buku kami sebagai persembahan cinta untuk sesama kaum hawa telah hadir. Bertajuk " Pesan Cinta Untukmu Ukhti " Berisi kumpulan cerpen dan puisi yang insya Allah menggugah hati. Ahlan yang ingin pesan bisa menghubungi penerbit Asrifa :).
Dan salah satu contoh puisi cinta kami untuk akhawat adalah ini :)
Yang Kami Panggil Bidadari Semesta
Goresan Pena : Lina Dewanto
Duhai
Bidadari Semesta, masih ingatkah ?
Setiap detik mengumpulkan menit dan menit menghimpun jam.
Ribuan titisan Hawa menyambung nafasnya di dunia.
Persinggahan
sementara yang menawarkan telaga Kautsar ataukah fatamorgana dunia.
Siapa aku ? Siapa engkau ?
Penduduk langit dan bumi menyeru kita ‘Duhai
Bidadari Semesta !’
Duhai Bidadari Semesta, kemarilah !
Kita
dengarkan seruan langit…menyanjung aku dan kau,
‘’Rupamu seumpama Mariah
Al-Qibtiyah,
penaka bermata yakut , maka sucikanlah
ia dengan ayat-ayat-Nya.
Lidahmu adalah pusaka marjan,
maka kibaskan ia dengan lantunan kebaikan.
Bubuhkan jilbab terjulur sebagai mahkotamu ,
tolaklah pakaian jahannam.
Pesona tubuhmu tak pantas kau pasarkan pada mata-mata
nakal di jalanan.
Sungguh mengerikan mereka yg
kelak dicambuk
karena menggadaikan tubuh
indahnya, menyuguhi mereka lenggokan lekuk badanmu.
Dan janganlah tanggalkan
cermin hatimu, karena pengejawantahanmu terlahir darinya!”
Duhai
Bidadari Semesta, Sang Pemilik Keindahan telah memilih kita.
Menghadiahkan
adnan yang sempurna tak ternilai.
Kemah-kemah
mutiara tersimpan kokoh disana menanti jiwa raga suci pemiknya.
Gelang
perak, sutera menambah keanggunan gaun kita.
Bahkan
menambatkan kita pesona hati.
Karena
bagi-Nya tak ada ragu dalam sempurna cipta rupa manusia.
Dan…jika aku dan kau bertanya ‘Mengapa ?’
Karena kita adalah Bidadari Semesta ,
yang hanya pantas bertahta di Surga-Nya.