Rabu, 06 Juni 2012

Kias Cinta (Munsyid : Suhaimi)

seandainya dunia tiada warna
tetap kan ku kagumi
indah maya alam ciptaanNya
kudratNya ku agungi

namun jalin warna zahirlah sang pelangi
menyisih mendung menambat seri
terbias semua cahaya
nyata ilham di alam mimpi
betapa ku syukuri nikmatNya
ku pasti

begitu kias cinta
hadir menghuni jiwa
menyatu sejuta rasa
kurnia penuh bermakna

tika dalam gelita
atau sepi kembara
dihadirkan rasa cinta
sisih segala duka
anugerah dariNya

hanyalah cintaNya yang amat ku harapkan
tiada lain yang jadi rayuan
namun Dia Maha Mengerti
tak mampu insan bersendiri
menempuh dugaan yang menguji
naluri

begitu kias cinta
hadir menghuni jiwa
menyatu sejuta rasa
kurnia penuh bermakna

tak akan ku persia
limpah rahmat yang Esa
bagaikan jalinan warna
yang menyulam cahaya
biasan kasihNya

moga tak diuji asyik cinta duniawi
mengharap teduh redha Ilahi
kerna segala kurnia
hadirnya hanyalah pinjaman
sungguh ku syukuri kesempatan
bahagia
Baca Selengkapnya... Read More..

Senin, 04 Juni 2012

Duhai Allah..........



Duhai Allah….Engkau Maha Mengetahui isi hati….hanya Engkaulah pemerhati terbaik….
Sampaikanlah berkah umurku menjadi seorang istri dan ibu yang shoolihah…
Jadikanlah hamba pendamping satu-satunya ke Syurga-Mu
Jadikanah hamba penyejuk matanya…, penajam fikirannya…, penawar hatinya.

Duhai Allah…
Karuniakanlah padaku sifat kasih sayang, cerdas hati, pemerhati, penyabar untuk mengarungi lika-liku sebagai belahan jiwanya…

Duhai Allah…
Diantara keterbataanku, celah-celah kelemahanku…semoga kelak ku selalu bisa merawat sakinah bersamanya, agar selalu mewangi, merekah disetiap musim…

Duhai Allah… Engkau Maha Mengetahui…diantara keluku, bulir-bulir doa yang tersemat dalam kalbu,
Ku mohon pada-Mu pendamping di dunia hingga ke akhirat…..
yaitu…….
Sosok yang sama-sama ingin menjembatani dunia ini titian ke Syurga-Mu..
Sosok lelaki yang menempatkan ku bukan sebagai pengharum ruangannya, bukan pula hanya sebagai perhiasannya. Melainkan , sosok lelaki shoolih yang menempatkan ku sebagai  ‘bagaian dari dirinya… ‘

Duhai Allah… hanya kepada-Mu lah ku persembahkan cinta tertinggi. Maka, ku mohon pada-Mu…
Pendamping yang setia cintanya kepada-Mu….
Pendamping yang menjunjung tinggi dakwah kepada-Mu…
Pendamping setia untuk mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran
Pendamping yang menikahiku semata-mata karena-Mu….,dalam ketaqwaan pada-Mu dan untuk mendapatkan keberkahan-Mu…..

Duhai Allah….
“Aku ingin beribadah sebagai belahan jiwa bersamanya…
bersama anak-anak kami kelak…
Bermalam-malam dengannya, dengan hapalan Al-Quran kami…
Berhari-hari dengannya, dengan ketaqwaan kami…
Berdoa bersamanya, dengan segala harapan kami…
Berjuang, bernafas dengannya dengan dakwah kami…

Bersama…untuk kebersamaan dan sakinah tiada akhir…”
Baca Selengkapnya... Read More..

Minggu, 03 Juni 2012

Setanggi Syurga (In-Team)

Percaya kata janjiMu
Kerna ku yakin apa di genggamMu
Keharuman setanggi syurga
Bukan kilauan sebilah belati

Tersiksa jiwa merindu
Bagai terkurung dibasah tengkujuh
Kewangian aroma bunga
Tak menggugah keteguhan iman

Cinta tak pernah terbunggar dan terlebur
Pada redup renung mata yang menipu
Tuntas ku mendaki
Puncak cinta teragung

Izinkan aku melafazkan kata
Bicara hati yang mudah diterjemah
Betapa aku gerun pada teduh untuk bernaung
(Kerna awan itu rapuh)

Bahagia buat mereka
Yang bertemu cinta yang teragung
Yang membawa ke syurga hakiki dan abadi

Dendam tak marak menyala dan membakar
Oleh putih salju yang berguguran
Kerna dosa itu
Lebih hitam dan kelam

Ku anyam rindu menjadi hamparan
Kerna ku pasti adanya pertemuan
Di sana nanti bukti cinta suci dilafazkan
Tak bertemu pengucapan

Percaya kata janjiMu
Kerna ku yakin apa di genggamMu
Keharuman setanggi syurga
Bukan kilauan sebilah belati

Kata janjiMu...
Seharum setanggi syurga
Baca Selengkapnya... Read More..

WARNA-WARNI BELAJAR DAN MENGAJAR (CATATAN PERJALANAN TRAINER-TRAINER MUSLIMAH TRACS PART 1)


Mari melangkah tak hanya sekedar teori
Mari terbang ke langit dunia, bukan ke langit atap rumah
Mari kuatkan pena, teruslah mewarnai hingga nisan tak hanya sekedar kematian.


            Kami tak saling memahami, awalnya. Berawal panggilan dari short message stystem akan sebuah tawaran menjadi seorang trainer. Disinilah taqdir Allah begitu indah. Waktu yang sempit, aktivitas yang menggunung, rasa takut, kurang percaya diri, ilmu yang masih secuil, atau segudang kutub negative bisa ditempuh dan dihalau disini. Di tempat yang barokah. Tempat belajar dan mengajar. Training and consulting. Apa yang dahulu menjadi gunung pertanyaan, bisa kami temukan jawabannya disini. Kenapa? Karena kami, ikhwan dan akhwat memiliki ilmu dan latar belakang yang beragam.
            Enam muslimah
Baca Selengkapnya... Read More..

Lebih dari Cinta


Cintakah yang membuat seseorang bemalam-malam, meniadakan kelelahan, menghiraukan kejenuhan demi bisa bermunajat di sepertiga malam-Nya..?

Sudah bertahun-tahun duhai hati….
Mungkin lebih dari itu… lebih dari cinta…

Kerinduankah yang membuat seseorang  merajai ibadah-ibadah sederhana kemudian beranjak ibadah yang paling luar biasa disisi-Nya? meski terkadang di mata manusia ‘tidak mungkin …’
Sudah bertahun-tahun duhai hati…
Mungkin lebih dari itu… lebih dari sekedar kerinduan…

Azzam ketaatankah yang membuat seseorang berujar “Bismillah hari ini harus beramal amalan yang terbaik disisi-Nya” meski tiada terhitung banyak godaan mencoba melumpuhkan ketaatannya…
Sudah bertahun-tahun duhai hati…
Mungkin lebih dari itu… lebih dari sekedar azzam ketaatan…


Kehati-hatiankah yang membuat seseorang berhati-hati dengan hatinya… sehingga tiada yang ia sepelekan? apalagi mengkerdilkan yang sudah jelas keharaman dan kehalalannya
Sudah bertahun-tahun duhai hati…
Mungkin lebih dari itu… lebih dari kehati-hatian…


Ketawakallankah yang membentuk bingkai di hati seseorang? Sehingga, setelah meneguhkan hati, berjuang, bermunajat, kemudian semakin pahamlah ia, bahwa pengharapan itu bagian sandaran keimanan pada-Nya.
Sudah bertahun-tahun duhai hati…
Mungkin lebih dari itu… lebih dari ketawakallan…

Sudah bertahun-tahun, Allah menitipkan hati pada raga manusia.
Terhimpun sudah warna-warni menghiasi hati itu.. Bersyukurlah bila rasa tersebut mengantarkannya pada keteguhan keimanan di hatinya.
Agar tiada kemaksiatan yang berani menempati sang hati..
Agar tiada kesepian waktu hampa yang semakin mengkaratkan hati..

Lebih dari cinta, lebih dari sekedar kerinduan, azzam ketaatan, kehati-hatian, ketawakkalan…
Lebih dari sekedar perasaan,
yang bisa menjadi mahar keridhoan-Nya disetiap hari-hari manusia…
Ingatlah, Allah tak pernah menyepelekan apa yang terbesit di dalam hati…
Baca Selengkapnya... Read More..