Rabu, 04 Juli 2012

Ketika......Cinta.....




-Ketika dalam derita…atau sepi kembara…
Dihadirkan rasa cinta… sisih segala duka
Anugerah dari-Nya (Syair Nasyid)-

Tak pernah ku sadari….. setengah abad lebih ku merawat cinta. Dan ku ingin selalu merawat cintaku selamanya kepada mereka. Wanita pertama yang bersedia mendampingiku, serta kedua anak-anakku yang selalu membanggakan.
Sudah kian lama,  rumah mungil kami sepi.  Namun, hatiku, ingatanku, tak pernah sepi dari kepingan-kepingan indah bersama mereka.  Di rudung duka? Ya. Pernah sekejap ku berduka. Disaat terlontar pertanyaan yang tiada akhir mulai berkecamuk di fikiranku. Namun, terhenyakku pada makna memiliki. Ya. Sejatinya kita tak pernah memiliki apa-apa. Kita hanya dititipi oleh Sang Maha Kuasa. Istriku, anak-anakku adalah milik-Nya. Yang entah aku siap ataupun tidak, Dia berhak mengambilnya kembali.
Bagiku, keberhargaan yang pernah Allah titipkan kepadaku sebagai seorang ayah dan suami adalah keberhargaan yang tak ternilai. Sehingga terlarut aku pada rasa maluku pada-Nya. Betapa cinta-Nya mengajarkanku bahwa sudahkah aku mencintai-Nya ? Sudah lebih dari cukup perjuanganku bersama istriku dan anak-anaku di dunia. Dan kini ku berjuang kembali dengan perjuangan yang terbaik. Sebagai tanda syukurku, tanda cintaku pada Sang Pemilik diriku, istriku, anak-anakku.
Tak pernah ku sadari…..selama ini, cinta-Nya menghuni jiwa.
- Bumi Gingseng, 2002-


Ketika tersudut sepi….dihadirkan cinta-Nya sebagai pemecah sunyi…
“….dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya” QS. Qaf : 16

Ketika mendung penurut duka….dihadirkan cinta-Nya sebagai pengusap air mata
“…Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan kesedihan dari kami…” QS. Fatir:34

Ketika pertanyaan tak berkesudahan mengerutkan akal fikiran…dihadirkan cinta-Nya sebagai jawab sandaran…
“…sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku”QS. Al-Baqoroh: 186

Baca Selengkapnya... Read More..

WARNA-WARNI BELAJAR DAN MENGAJAR (CATATAN PERJALANAN TRAINER-TRAINER MUSLIMAH TRACS PART 2)



-This note special dedicated to woman trainers’05 -
                         Mari kuatkan azzam, dan lihatlah asa kita tinggi menjulang. Pastilah angin badai, hujan batu kian menghadang. Untuk itu kuatkan sayap, pelajari tehnik terbang tidak hanya ke bintang.
Allahu ma’ana, Allahu syaahadana 
            Dalam balutan pakaiannya yang lebih tertutup daripada laki-laki, bukan berarti muslimah adalah mahluk yang terkunci dengan segala syari’atnya. Justru, segala yang telah diperintahkan  adalah salah satu cara melewati kehidupan ini dengan penuh keridhoan Allah SWT. Bukan agar kita menakuti hingga segala kemampuan fikriyah, jasadiyah, ruhiyah kita tidak berkembang. Apa lagi dalam menuntut ilmu, Islam adalah pendukung utama.
            Inipun dicontohkan Trainer Muslimah yang sudah sangat kita kenal.Yaitu istri Rasulullah SAW  bunda Aisyah ra. Dalam catatan sejarah, keluasan ilmu Aisyah  tidak hanya menyangkut hafalan hadits yang ribuan jumlahnya. Melalui beliau umat Nabi Muhammad memperoleh manfaat yang sangat besar atas keberkahan hidupnya. Ia adalah tempat bertanya tentang ilmu-ilmu Al-Qur’an, fiqih, syair, nasab dan bahkan kedoketran. Ia juga seorang public speaker yang fasih dan cerdas. Begitu banyak cabang ilmu yang dikuasai dan begitu matang pemahamannya, sampai-sampai Zuhri berkata, “Jika ilmu seluruh manusia dikumpulkan, kemudian ilmu para istri Rasulullah SAW juga dikumpulkan, Aisyah lebih luas dari mereka”
            Sungguh ungkapan yang menakjubkan. Tentunya semua itu berhubungan dengan realita dunia dan akhirat. Menyadari kami sebagai muslimah adalah tiang Negara dan Agama. Dan yang paling penting , muslimah adalah madrasah peradaban. Peradaban yang akan dibangun oleh anak-anak penerus bangsa. Sehingga Kecerdasan seorang Ibu bisa sangat mempengaruhi anak-anaknya kelak.
            Beragam ilmu yang telah kami kenal. Ilmu formal dan non-formal, Ilmu keterampilan, Ilmu sosial, Ilmu psikologi, Ilmu kesehatan, Ilmu ruhiyah, Ilmu Internasional dan lainnya. Setiap ilmu memiliki tantangan bagi penikmatnya. Apakah hanya sekedar pengetahuan yang masuk telinga kanan lalu keluar telinga kiri?. Apakah hanya sebagai pemenuh otak saja? Atau sebagai jembatan kehidupan yang perlu diyakini sekarang atau nanti akan sangat bermanfaat?Semua itu tergantung seberapa besar kedewasaaan dalam dirinya. Orang-orang yang pesimis pada otaknya dengan mengira bahwa otak akan sangat penuh bila diisi oleh ilmu-ilmu , maka akan sangat tidak bermanfaatlah ilmunya. Dan tak mungkin ia bisa mengaplikasikan dengan baik. Selain itu, otaknya tidak bisa menjadi kreatif. Seperti yang telah kita ketahui behwa kreatif adalah fikiran jernih akan memandang sesuatu dalam kondisi nyaman atau tidak nyaman. Sehingga apa yang dibilang orang lain tidak bisa, bagi orang-orang yang telah ‘mengupas’ sesuatu dengan ilmu. Maka  ia akan berteriak “PASTI BISAAA!!”. Dan ia membuktikan perkataannya itu.
            Dalam setiap episode yang telah kami lewati bersama, insya Allah sangat banyak ilmu-ilmu bermanfaat yang mencakup :
1.      Ilmu Psikologi remaja (Penting buat muslimah yang kelak menjadi ibu n_n)
2.      Ilmu Sejarah (Banyak sejarah, termasuk sejarah anak-anak luar biasa di dunia. Sehingga muslimah bisa merancang agar mengarahkan anak-anak lebih baik)
3.      Ilmu kesehatan (Kesehatan sesuai sunnah. Tak mahal. Insya Allah sehat fisik dan hati. Tidak ribet. Mudah diaplikasikan muslimah)
4.      Ilmu kepenulisan (Muslimah menulis dengan mudah. Why not?? Salah satu penulis trainer muslimah muda tracs yang akan segera menerbitkan buku adalah Asmi Kurniasih Ma’mullah. )
5.      Ilmu enterperneurship (Termasuk membuktikan mitos bahwa muslimah nggak bisa berwirausaha itu salah, agar Muslimah mandiri)
6.      Motivasi dalam hidup (Dalam materi ini, muslimah akan lebih menyadari hakikat penciptaan dan taqdir akan dirinya sehingga muslimah bisa melangkah sesuai syari’at)
7.      Dan lainnya.

Baca Selengkapnya... Read More..

Cintailah Diriku dengan Keridhoanmu Disetiap Hari-Hariku (Pesan Cinta Seorang Istri)




Menyanjung-Nya, berharap keridhoan-Nya, berharap cinta belahan jiwa  yang mencintai-Nya..
Alhamdulillah, Ku bersyukur bisa memilikimu sebagai belahan jiwa, partner dakwah, penawar hati, penajam fikiran, bila ku buntu kau penunjuk jalan…
(Pesan Cinta Seorang Istri - 1 hari setelah akad pernikahan…)


Wahai suamiku….
Sesungguhnya engkau tahu, sebelum kau berikrar dan menyarung cincin di jariku,
Sebelum aku menjadi bagian hidupmu…,
Sebelum kau menjadi bagian hidupku…,
Aku telah terbiasa membagi hidupku dengan ummat.
Permasalahan ummat adalah permasalahanku jua..
Kebahagiaan ummat adalah kebahagiaanku jua…Karena sesungguhnya bukan dakwah yang membutuhkan diri ini, tapi diri inilah yang membutuhkan dakwah.

Karena itulah, Dakwah adalah nafasku. ..
Ku tak akan pernah melepasnya..
 Jika ku melepasnya, maka diri ini bagai mayat hidup
Jika ku bertahan didalamnya maka diri inipun akan senantiasa bernafas untuk mu, untuk anak-anak kita, untuk ummat yang kita cinta
Dan ku berharap dakwah menjadi salah satu mahar kita, anak-anak kita, keluarga kita untuk meraih ridho-Nya sehingga firdaus-Nya menjadi saksi keabadian cinta kita…

Janganlah kau mengira WAKTUku, NAFASku, FIKIRANku,  SENYUMku, PESONAku, CINTAku, bahkan KESETIANku akan luntur dimakan oleh aktivitas-aktivitasku…
Janganlah kau menduga, ku akan menelantarkan anak-anak kita bahkan membiarkan mereka tumbuh tanpa pembinaan umminya

Karena….
Ingatlah, ku telah terbiasa….
 membuka mata dini hari, bersimpuh dalam kidung doa, berbagi apa yang ku punya dan merawat segala yang berharga yang telah Allah beri…
Dan engkau serta kelak anak-anak kita adalah yang paling berharga…
Sehingga tidak mungkin ku menelantarkan mu dan kelak anak-anak kita.
Karena dengan Dakwah, Allah mendidikku agar pandai membagi kebahagiaan bersama, terampil mengusap duka, dan mengemas hari-hari berharga kita tanpa rasa penyesalan.

Meski ku bukanlah bidadari yang turun dari Syurga…..
Tapi ku berusaha menjadikan hari-hari kita titian ke Syurga-Nya

Cintailah diriku dengan keridhoanmu disetiap hari-hariku.....
Baca Selengkapnya... Read More..