Jumat, 17 Juli 2015

Menunggu Solusi adalah Ibadah

انتظار الفرج عبادة
. Menunggu solusi (dari Allah) adalah ibadah. HR. Tarmidzi

Penaka pijar yang dirindukan untuk menyemikan bunga-bunga, juga kunci yang direbuti untuk segala pintu persoalan.
Diantara semua itu, ada jeda waktu. 
Yang memaksa kaki kita tersandar pada sebuah kursi. Padahal jiwa ini ingin lekas sampai di tujuan. Meski terkadang tak tahu dengan apa, memakai apa untuk sampai ke tepi penantian. Tapi, hati kita harus merelakannya.

Pernah bertanyakah untuk apa penantian itu? Mengapa kita harus melaluinya? Dan adakah yang tahu kapan kepastian panantian akan segera berakhir?

Saya , kita di dunia ini pasti pernah sangat ingin segera mencoret target hidup kita. Setelah berupaya sedemikian rupa, namun tak kunjung hasil itu kita raih. Disini saya tidak ingin menghakimi apa yang salah. Karena setiap pribadi masing-masing lebih tahu sepak terjang prosesnya selama ini. Saya ingin mengajak pada pandangan yang lebih hangat. Yang tidak melulu memikirkan apa yang telah dicapai atau belum dicapai. Sebab, adalah indah bila kita meluruhkan segala ego kita pada kehendak-Nya.

Ya. Kita harus benar-benar memahami tidak ada yang sia-sia di muka bumi ini. Setiap langkah kecil, peluh keringat, doa-doa yang disimbah tulusnya jiwa-jiwa tak akan sia-sia bagi-Nya.

Maka disimpang pengharapan, kita harus percaya bahwa adanya jeda waktu yang bergulir tak berarti apa-apa melainkan sudah Allah jadikan bagi kita sebagai ibadah yang baik. Sebagaimana hadits berikut,
انتظار الفرج عبادة
. Menunggu solusi (dari Allah) adalah ibadah. HR. Tarmidzi

Bayangkan... tadinya menunggu itu menjemukan, mem-betekan, sekarang setelah kita cermati hadits tersebut maka penantian bagi seorang muslim yang berserah pada-Nya adalah bukanlah perkara buruk lagi. Dan bayangkan pula betapa cintanya Allah pada hamba-hambanya. Ia masih berikan catatan pahala bagi yang rela menunggu solusi dari-Nya. Apalagi bila selama menuggu itu dipenuhi dengan banyak dzikir, sedekah, dan amalan ibadah lainnya hingga berlipatlah pahala karena jeda waktu menunggu tersebut.

Mari segarkan fikiran dengan semakin mendekat pada-Nya disetiap kondisi.
Allahu Musta'an


0 komentar: